Jumat, 28 Desember 2012

dia dan Dia


Terkadang kita harus menggenggam tangan kita sendiri..
Untuk meyakinkan bahwa kita kuat..
Terkadang kita harus melepas orang lain agar kita kembali bangkit..
Namun, kita tak akan pernah melepaskan diri dari Allah untuk membuktikan kita mampu dan kuat..
Ada jalan lain yang tak pernah kita pikirkan..
Ada kekuatan lain yang tak pernah kita bayangkan..

Kutipan isi sms dari seorang teman ini telah membuat mataku berkaca-kaca, karena aku menyadari saat aku menerima sms tersebut, aku sedang dalam keadaan bergantung pada orang lain. Bergantung pada orang yang sangat aku sayangi. Bahkan sempat terpikirkan kalau dia yang aku sayangi itu pergi, aku harus bagaimana. Merasakan hal yang paaling menyedihkan.

Namun, setelah menyadari bahwa aku memang tidak sendiri. Ada Allah yang meyayangiku. Ada Allah yang selalu melihatku, memperhatikanku dan menjagaku. Sekarang aku sudah kuat dengan memegang tanganku sendiri. Aku sudah bangkit setelah melepaskan dia yang aku gantungi. Aku hanya harus bisa menyadari, Allah akan memberikan ujian sesuai kemampuan makhluk ciptaannya dan selalu ada kejutan sempurna dari Dia. Karena dia bukan Dia, aku harus meyadarinya. Dia adalah Allah yang memang harus aku pegang dan tak boleh melepasNya. Sedangkan dia hanya makhluk ciptaan Dia yang sama sepertiku.

Allah akan memberikan apa yang terbaik untukku dengan mendekatkan apa yang terbaik untukku dan menjauhkan apa yang tak baik untukku. Aku percaya itu.
Sekarang aku akan membalas sms dari seorang teman itu isinya :

Sekarang aku sudah bisa menggenggam tanganku sendiri..
Aku telah meyakinkan bahwa aku kuat..
Aku sudah bisa melepas orang lain dan aku sudah bangkit kembali..
Namun, aku tak akan pernah bisa melepaskan diri dari Allah..
Ada jalan lain yang tak pernah aku pikirkan..
Ada kekuatan lain yang tak pernah aku bayangkan..
Kekuatan yang hanya berasal dari Allah SWT..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar