Rabu, 19 Februari 2014

Bagian 1 : Catatan Tak Bertuan

Agustus 2011

Jujur..
Aku amat benci menunggu..
Aku amat membenci Manunda-nunda..
Aku amat menbenci menantimu disini..
Jujur..
Aku amat membenci bayangan yang kulihat di cermin. Bayanganku sendiri. Aku tahu bahwa dunia adalah panggung sandiwara. Dan apakah aku harus bangga menjadi salah seorang dari pemain sandiwara tersebut?.
Aku rasa aku memiliki dua muka. Apakah aku harus bangga memiliki dua muka?. Entahlah. Kupikir betapa munafiknya aku.
Jujur..
Ini amat sangat jujur..
Aku amat membenci kerudung yang kupakai. Aku amat membanci baju takwa yang kamu pakai. Aku amat membenci lagu-lagu nasyid yang sering kamu perdengarkan. Bahkan aku amat membenci semua tingkah lakuku dan tingkah laku kamu yang amat terlihat sopan dan baik di depan semua orang. Sungguh aku membenci semua ini karena semua ini hanya topeng yang menutupi kebusukan kamu dan aku. Kebusukan dua orang yang saling mencintai.


Kenapa aku yang harus menemukan catatan ini. Aaaaah, membacanya saja aku merasa sesak meskipun aku tak mengerti apa makna dari tulisan ini. Dan ini baru halaman awalnya saja. Siapa yang menulis ini?. buku diary kah ini?. Entahlah.

Membenci melihat bayangan sendiri. Apa yang telah orang pemilik cacatan ini lakukan. Ternyata ada yang lebih menderita dariku. Apakah aku harus syukuri?.

Tarikan nafas panjang rasanya aku dengar di setiap kata yang tertulis di catatan ini. Pemiliknya wanita berkerudung. Siapa ini?. Haruskah aku temukan pemiliknya dan aku kembalikan?.

Catatan usang hampir tiga tahun yang lalu, kenapa kamu mendatangiku?. Apakah Tuhan hendak mengutusku untuk sang pemilik catatan ini?. Ah, pertanyaan-pertanyaan yang kuajukan tak akan adayang menjawab. Biarkan insting detective-ku kembali aku munculkan demi mengetahui siapa pemilik catatan ini. Yah, aku akan menemukan tuan mu. Tenang saja catatan usang, aku tak akan membuangmu ke tong sampah bau itu.

Aku pikir, wanita yang ada di catatan ini telah tersakiti oleh lelaki. Benarkah?.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar