tapi aku lelaki, aku bukan dua golongan yang dikatakan olehnya. "laki-laki hanya ada dua jenis, kalau tidak brengsek dia homo". apa yang membuatnya sangat benci pada lelaki. aku jelas sangat ingin tahu. jahatkah laki-laki yang dekat dengannya dulu?. andai aku tahu yang kamu rasakan pemilik catatan.
30 Agustus 2011
Kalau memang kamu tak ingin aku membagi rasa ini denganmu tak
kusalahkan. Biar kutanggung sendiri semua beban batin ini. Dan biarkan
kucurahkan melalui tulisan. Biar aku merasakan ini sendiri.
Seandainya kubisa melukiskan persaanku saat ini, mungkin hanya gambar langit gelap yang jelas terlihat. Hati ini begitu sakit tak tahu apa yang harus aku lakukan. Berbagi cerita pada orang sekelilingku pun aku tak mampu. Aku hanya bisa menangis mengingat semuanya. Setidaknya air mata yang jatuh meringankan beban batin yang tertahan di dada.
Bagaimana aku menggambarkan perasaanku? sepertinya aku harus merubah
diriku sendiri. Mendramatisir keadaan justru akan membuatku lebih sakit dari
ini. ucapan-ucapan sayang dan cintamu cukup akan aku simpan dalam hati. Begitu
besarnya sayang dan cintaku padamu seiring berjalanya waktu dan melihatmu yang
enggan dibagi pilu rasanya akan menguap hilang entah kemana sedikit demi
sedikit. Apalagi dengan adanya kejujuran yang mengatakan sesuatu yang amat aku
benci. Membuatku tambah kecewa. aku tak berharap lebih. Hidupku sudah ada di
genggamanmu. Jika kamu pergi ku pikir hidupku sudah tak hidup dan tak berharga.
hai wanita pemilik catatan, bertemulah denganku. katakan semuanya padaku. aku mau meminjamkan pundakku padamu. menangislah di sini di pundakku. aku berharap bisa meringankan beban yang ada dipikiranmu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar