mamah..
aku sedang menanjaki sudut
kehidupan yang paling terjal.
aku sedang membuat fungsi
kehidupanku kembali normal.
aku sedikit merasakan kurva sinus.
apa..
doa dan dukungan darimu bagaikan
limit yang menuju tak hingga.
kuharap tetap bernilai tak
hingga.
aku tak ingin itu berubah menjadi
nol.
andaikan aku terpuruk saat ini,
kuharapkan terjadi kontradiksi di harihari selanjutnya.
semoga terjadi sebuah fungsi
kehidupan yang sesuai dengan semesta.
mamah..
anakmu ini amat kurang ajar
dahulu.
aku tak ingin mengubah variabel
kebaikan yang telah kulakukan menjadi variabel keburukan yang baru kulakukan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar