Kamis, 28 Desember 2017

K E L U A R G A

Keluarga sangat berperan besar dalam membangun karakter seseorang. Begitulah yang saya rasakan. Keluarga tempatku dilahirkan dan keluarga yang membesarkanku sangat berperan besar dalam membangun karakter saya saat ini.

Setiap hari Apa (panggilan saya untuk Bapak) dan Mamah (panggilan saya untuk Ibu), mereka selalu saya lihat selama 24 jam kecuali saat saya sekolah. Apa dan Mamah tidak sekolah tinggi. Alhamdulillah beliau tamat sampai SLTA (setingkat SMA di jaman now hehe). Beliau berdua selalu ada di rumah karena pekerjaan beliau berdua adalah Pedagang. Waktu kerjanya bisa ditentukan sendiri. Kalo mau libur ya libur.

Beliau berdua membuat saya selalu betah di rumah. Beliau selalu membuat suasana tenang dan damai di rumah. Setiap sore selepas ashar kami selalu sudah lengkap di rumah. Makan cemilan bersama dan menonton tv bersama. Kadang bercanda tawa bersama. Hal ini sangat membuat saya betah di rumah.

Setiap kali makan beliau berdua selalu mengajarkan saya artinya keadilan dan kebersamaan. Makanan dan apapun barang dll selalu kami share / dibagi bersama keluarga.

Saya adalah anak pertama dari 3 bersaudara. Saya betah di rumah tapi ini membuat saya ingin pergi jauh dari rumah. Keuntungan di rumah adalah zona aman untuk saya. Jika saya terlalu bergantung pada kedua orangtua saya maka saya sulit berdiri di atas kaki sendiri.

Saya ingin berpetualang mencari apa yang bisa saya lalukan sendiri (FYI semua orang tau siapa saya dan siapa orangtua saya, saya selalu merasa dipermudah dengan hal itu).

Keluarga membuat saya betah berdiam di rumah. Setelah jauh meninggalkan rumah kebiasaan itu masih melekat sampai sekarang. Rumah yang selalu nyaman, tenang, private dan enaklah pokoknya.

Keluarga lain mungkin punya kebiasaan sendiri. Namun, tak akan mudah meninggalkan kebiasaan yang bertaun tau  dijalani.

(Bersambung)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar