Ini bukan
cerita tentang manusia dengan bentuk seperti kerupuk layaknya judul film atau
sinetron kebanyakan.
Manusia
kerupuk disini akan menceritakan tentang sesosok manusia dengan hobi makan
kerupuk.
Kesukaannya
adalah keunikannya. Kau boleh memanggilnya si rupuk, diambil dari kata kerupuk.
Sedikit maksa memang, tapi menyegarkan bukan?.
Kau mau
tau jenis-jenis kerupuk?. Tanyakan pada rupuk. Dari mulai kerupuk rakyat,
kerupuk kulit, kerupuk udang, kerupuk jengkol, kerupuk pangsit, kerupuk gendar,kerupuk
Palembang, kerupuk dengan berbagai jenis lainnya, si rupuk pasti tau dan sudah
mencobanya. Jika kau pernah dengar bau mulut peminum alkohol menyengat
menyebarkan bau alkohol, si rupuk tentunya berbau macam-macam jenis kerupuk.
Hidupnya alot tanpa kerupuk. Hidupnya meriah dengan kerupuk. Aroma kerupuk yang
menggairahkan membuatnya selalu mempunyai banyak nafsu makan. Suara kerupuk
yang dia gigit menghasilkan irama dan melodi yang melebihi merdunya suara agnes
monika dan penyanyi terkenal lainnya.
Rupuk, tak
akan bisa hidup tanpa kerupuk.
Keceriaannya akan membuat semua orang merasa bahagia juga. Kerupuk
menjadikannya pribadi yang ceria. Karena si rupuk pernah berkata “kerupuk tak
akan dilirik pembeli jika sudah tak renyah, begitu juga hidup. Kita harus
membuat hidup ini renyah agar selalu senang kita nikmati”.
Kerupuk
akan selalu menemani kapan saja. Saat makan, saat nonton, saat bercanda tawa
dengan kawan atau keluarga, saat jalan-jalan, saat sedihpun kerupuk akan setia menemani.
Hidup seorang rupuk pun seperti itu. Akan selalu ada untuk kawan-kawannya, saat
suka ataupun duka.
Akan
selalu bahagia jika kita mengambil segi positif dari sesuatu apapun itu.
Meskipun hanya dari
sebuah kerupuk.
Thing positive :3
Rupuk menebar
kerenyahannya...
Semangaaaaaaat :D
Tidak ada komentar:
Posting Komentar