Rabu, 31 Oktober 2012

Allah tak akan memberi ujian diluar kemampuan makhluk ciptaannya :3

Pengawas Ujian

dua minggu ini adalah minggu ujian :3
seneng banget deh..
harus seneng karena kita harus menikmati ujian :)

lebih senengnya lagi, aku kan tak pernah melewatkan buat ngawas ujian..
banyak banget kejadian-kejadian yang bisa diambil hikmahnya,
dari mulai kejadian lucu, sedih, kasian, dll
kaya tadi nih, aku kan ngawas ujian TPB ya..
biasa deh anak baru masuk kampus, masih keliatan SMA-nya atau malah ada yg modis banget sampe keliatan kaya tante-tante, haha maaf..
kebetulan untuk sebagian besar anak baru masuk itu saya ngawas mata kuliah "menyebalkan" katanya, MATEMATIKA..
okeoke sabar,intinya mereka gasuka aja kayanya, kalo udah suka mah jadi menyenangkan aja deh :3

pokonya yah, kalo ngawas ujian itu pasti ada pelajaran yang bisa diambil, apapun..
kita hidup kan emang selalu ada ujian kan?
masa hidup ga ada ujian, menjenuhkan dong..
ga akan bisa naik kelas dong..ckckc

makanya aku seneng aja kalo ada ujian, melihat kemampuan, kalo dapet nilai jelek harunya jadi bahan introspeksi..jangan jadi patah semangat..

kalo soal ngawas yg tadi, aku lucu ketawa-ketawa sendiri, liat ada yg megangin terus kepalanya kaya mau jatoh gitu, mukanya pada suram, ga ada senyum sedikitpun, belom lagi ada yang kerjaannya bilang ckckc sambil gelenggeleng kepala..lucu kan?
biasanya kalo soalnya agak gampang pengawas bilang "30 menit lagi ya.." terus semua isi kelas teriak "haaaaaaaaah"
tapi kalo soalnya susah banget, pengawas bilang "30 menit lagi" pasti no respon, krikkrikkrik, ga ada timbal baliknya haha, dan tadi dikelas yang aku awasin itu ya sepisepi aja sampe 10 menit sebelum pengumpulanpun yah sepisepi aja, cuma mukanya itu lebih suram dari sebelum mulai ujian..sabar yaa adikadikku :3

yah begitulah ujian, begitu banyak yang harus kita pelajari, tapi yang keluar diujian hanya sekitar 10 soal ajah, tapi yah gaapaapa, soalnya apapun yg udah kita pelajari pasti ada manfaatnya, lagipula kita kan tau ya, Allah itu ga akan ngasih ujian melebihi kemampuan umatnya, iya kan? asik deh kiki :3

semangaaaaaaat semua :3

Minggu, 28 Oktober 2012

Antara sakit dan kangen rumah


 Hari ini minggu, tapi karena ada responsi terakhir salah satu mata kuliah yang “menyenangkan” jadinya hari ini berasa hari senin. Sudah lima kali week end selalu ada kegiatan diluar rumah. Ga salah kalau badanku jadi ringkih sekarang ini.
Pulang responsi, sepanjang jalan pulang aku terbayang jalan pulang ke rumah. Benar-benar rumah ku di kampung halaman. Bukan rumah kontrakan yang kutempati sekarang. Mungkin karena mood yang kurang baik dan kesehatan yang agak menurunlah yang membuatku mengingat rumah sebegitu detailnya. Badanku memang agak kurang sehat akhir-akhir ini. Masuk angin begitu kata teman serumahku. Untungnya ada yang baik yang mau melakukan ritual unik orang Indonesia jika sedang masuk angin, kerokan. Punggungku hampir semuanya merah. Wah, sudah jelas memang aku masuk angin. Aku memperkirakan bahwa ini adalah masuk angin kumulasi. Karena aku sendiri tidak pulang malam, tidak tidur dilantai, tidak mandi tengah malam akhir-akhir ini. Mungkin badanku membutuhkan waktu istirahat sedikit lebih banyak.
Jika badanku memang bisa mengungkapkan isi hatinya, aku yakin dia akan mengeluh sakit. Aku memang merasakan sedikit kesakitan itu. Tapi, aku tak mau memanjakan penyakit yang ada dan kuderita saat ini. Karena, apa yang akan kudapat nantinya?. Bisa langsung sembuh?. Engga kan?.
Oke mungkin aku memang harus sedikit lebih peka saja ya..
Maaf ya, maaf untuk semua pemberian dan anugrah-Mu. Aku belum bisa menjaganya dengan sangat baik. Aku masih belum bisa peka terhadap yang telah aku rasakan. Aku hanya mementingkan yang sangat penting namun melupakan apa yang seharusnya aku perhatikan juga. Baiklah. Belajar dari saat ini. Pasti bisa.
Bukankah aku pernah bilang : “siapa lagi yang akan bahagiakan diri sendiri kecuali diri kita sendiri.” Begitu juga dengan hal satu ini : “siapa lagi yang akan mengetahui diri kita sakit atau sehat, lapar atau kenyang, ngantuk atau segar, kecuali diri kita sendiri bukan?” intinya “badanmu ya hanya kamu yang tahu”. Ayo, kiki, semangat..
Aku tahu apa yang sebaiknya aku lakukan karena kata mamah pun aku sudah dewasa untuk menentukan apa yang terbaik bagi diriku sendiri. So, ayo kiki tunjukan kamu telah dewasa :3

Rabu, 24 Oktober 2012

Tempat ternyaman yang pernah ada


Tempat ini
Ideal bagiku yang tak suka keramaian terlalu
Ideal bagiku yang tak suka kesepian terlalu
Hijau mendominasi
Setiap sudut ada penghasil oksigen murni
Bangku yang panjang ini menjadi saksi
Berapa kali aku kesini
Banyak
Tak terhitung
Segitiga graha terlihat dari sini
Lorong panjang menuju keramaian para pencari peserta
Lorong indah terbuka
Hasil para lanskaper ternama
Kantin hijau di depannya
Tembok penjara pemisah dua negarapun jelas terlihat
Mengantri, meloncati dan terbebas
Atau berhenti sejenak, meloncati dan terbebas
Tak sedikit pula bus ditunggu mereka
Semakin aku memandang
Semakin banyak yang kulihat
Tiang bendera yang berdiri tegak
Jalan aspal panjang sejauh mata memandang
Ratusan bahkan ribuan orang berlalu lalang
Tak pernah terlihat sepi
Tempat yang ideal
Tempat yang paling nyaman
Angin menyapa, membelai, bahkan menyelimuti
Sore hari yang indah
Bahkan mataharipun melambaikan sinarnya disini
Langit birupun tetap terlihat
Nyaman
Benar-benar tempat yang paling nyaman

Selasa, 23 Oktober 2012


Seseorang yang sukses itu, telah menghabiskan jatah gagalnya terlebih dahulu.

Senin, 22 Oktober 2012

Senin, 15 Oktober 2012

Berpikir Kontradiksi


Pernah mikir bisa gandain badan ga?
Biar bisa bagi tugas, ada yang belajar aja, ada yang tidur aja, ada yang makan aja, atau ada yang kerjanya refresing aja..
Mau kaya gitu ga?
Sebenernya ceritaan kaya gini sering banget dijadiin bahan, entah bahan buat cerpen, novel, atau ngisi blog kaya saya sekarang..
Tapi, kalo saya sekarang, hanya ingin mangambil pelajaran aja dari cerita ini..
Nih, ya...
Semua muslimin dan muslimah yang mengerti dan tau agamanya, pasti akan bilang hal yang sama yaitu “Allah itu maha adil dan Maha Tahu apa yang terbaik buat makhluk ciptaannya”
Begitu juga dengan apa yang telah diciptakanNya, semua pasti ada manfaat dan khasiat yang terkandung didalamnya..
Nah, jika sekarang ada orang yang mikir bahwa seandainya saya bisa menggandakan diri saya, maka cobalah berpikir kontradiksinya, berpikirlah seandainya saya bisa digandakan maka apakah saya akan mengerti dan belajar mengenai pentingnya mengelola waktu? Apakah saya akan mau menata hidup saya, membuat pola makan yang baik, membuat pola tidur yang baik atau mengatur kapan waktu belajar dan refreshing?
Jawabannya pasti tidak,
Kalo udah kaya gitu berarti pernyataan sebelum dikontradiksi itu salah ya..
Banyak banget kan yang bisa dipelajari sebenernya, kita hanya lelah dan kurang bersyukur ketika pertanyaan itu akhirnya muncul dibenak kita..
Allah Maha Tahu segalanya, haruslah kita percaya, apa yang telah Dia ciptakan akan bisa kita nikmati jika kita bisa bersyukur..
Semoga dapat pelajaran ya, dari catatan kali ini :3

Minggu, 07 Oktober 2012

keceeh :3

kemaren pas rapim pestasains ipb,


http://pestasains.ipb.ac.id/2012/halaman-utama

pada ngomongin tentang kekecean dan kegantengan pembicaranya..
sampe-sampe buat kakak kelasku merasa meleleh dan gagap pas ngomong didepan sang pembicara itu, wow wow wow amazing..
ganteng banget berarti ya..
lalu terlintas sesuatu yang kadang tak terpikirkan oleh semua wanita mungkin

"kalo segitu dianggapnya ganteng banget sampe buat semua wanita meleleh dibuatnya, lalu gimana gantengnya Nabi Yusuf AS dan Nabi Muhammad SAW?"
karena kata murobi saya, misalkan ganteng itu diibaratkan sebuah gelas, maka bagannya akan seperti ini :

wah subhanallah ya..
jadi pengen liat Nabi Yusuf AS sama Nabi Muhammad SAW :3
semoga Allah SWT bisa mempertemukan aku dengan keduanya :) aaamiiiin :)

Kelinci dan Musang Part 1


Perjalanan hidup dua makhluk Tuhan
Musang..
Kadang baik, kadang jahat sekali
Mempunyai kepribadian yang sulit ditebak
Andai aku punya indra ke enam
Musang tak bisa membohongiku

Kelinci..
Baik, ramah, manis, polos dan berkharisma
Moodnya yang tak bisa ditebak
Kadang bisa sangat jinak
Kadang liar tak terkendali

Pertemuan dua makhluk Tuhan itu
Mengesankan
Musang yang sudah tak ditemani siapapun
Tiba-tiba kelinci menghampirinya
“aku mau jadi temanmu, aku kasian padamu”
Kata-kata polos yang tulus keluar dari mulut kelinci
“aku tak butuh ditemani”ketus musang
Musang pergi tanpa melihat ketulusan kelinci
Kelinci mengkhawatirkan musang
Kelinci terus mengikuti musang dari jauh

Musang yang kadang sangat licik
Tahu jika kelinci mengkhawatirkannya
Dia memanfaatkan situasi itu
“baiklah, kau boleh jadi temanku”teriak musang
“kemarilah..”ajak musang ramah
Mungkinkah musang ramah?
Namun kelinci tak pernah berburuk sangka.
Dia menghampiri musang
“terimakasih”senyum tulus kelinci keluar sangat manis
Matanya yang merah menyipit
Kelinci memang berkharisma dari matanya
Matanya yang merah bukan tanda sedang marah
Semua makhluk lain menyukai matanya
Mata merah ketulusan
Yang hanya dimiliki oleh kelinci saja
Bulunya yang lembut dan bersih
Membuat kehangatan yang mendalam
Setiap makhluk yang bersamanya
Akan selalu merasa kehangatan dari sang kelinci

“kenapa kau tak takut denganku?”tanya musang pada kelinci
“apa salahnya aku berteman denganmu?”kelinci tak mau menjawab pertanyaan musang
Kelinci berpikir bahwa makhluk Tuhan manapun sama
Punya hak untuk hidup nyaman
Dan menurut kelinci
Kenyamanan hidupnya dengan berteman dengan siapapun

“aku mau mencari makan, kau mau ikut?”tanya kelinci
“aku mau makan wortel-apel, makanan kesukaanku, itu membuat mataku sehat selalu”tambah kelinci lagi
“aku tak suka sayur”kata musang
“makanlah keduanya bersamaan, kau pasti akan menikmatinya”bujuk kelinci

Pertemanan mereka semakin akrab
Entah kehangatan dan kelembutan kelinci yang melunakkan musang
Entah musang telah terpikat oleh charisma kelinci
Musang dan kelinci
Selalu bersama
Mencari makan bersama
Tidur bersama
Mandi bersama
Mereka nampak serasi
Tak menghiraukan jenis
Hanya toleransi

Musang diam-diam ternyata menyukai kelinci
Begitu juga kelinci
Namun mereka tak pernah jujur satu sama lain